Monday, March 1, 2010

Isn't It A Pity

Last night I picked up my Grandma at the airport. She and her sister arrived back in Jakarta after spending 10days in Sumatera, her childhood place.

So my uncle and I had our dinner at the airport, buying two fish sandwiches at A&W. Before that, we bought a cup of coffee from a VENDING MACHINE. Here in Indonesia, vending machines are rare. It was me who was freaking out and crazy about that vending machine. My uncle had tried it several times.
So here are the procedure:
1. Put Rp5000 into the machine.
2. Choose what kind of coffee you want.
3. Wait.
4. Take out the coffee.
5. Drink.
That night, I bought two glasses of coffee. haha. silly.


okay stop.


Hari ini ada Try Out. Demi George Harrison, itu Bahasa Indonesia nya susah nya buset. Udah abis ngerjain Bahasa, langsung desparate lah habis itu Matematika. Akhirnya Mat bisa ngerjain tapi sebisa-bisanya gue brapa sih paling enem. ADUH. BESOK IPA PULA. cacatlah.



Terus hari ini gue mikir: Buat apa saya punya blog?
Dan saya jawab sendiri: Karena saya butuh seseorang or lets say seenggaknya sesuatu lah yang bisa dengerin gue. Mo nulis apa kek gue di sini, mo ada yang baca kek, mo kagak ada yang baca kek (kenyataannya sih emang gada yang baca) yang penting gue udah ngelepasin sesuatu hari ini. Dan gue itu orangnya suka nge-share. Sampe yang gak perlu aja gue share. Jadi kan temen gue pun belom tentu ada yang mo dengerin hal2 gak penting buat hajat hidup mereka. Sedangkan blog gak akan complain kalo gue nulis apapun. Seenggaknya gue udah NGERASA didengerin lah sama blog. LOVE YOU MY BLOG.

Pertanyaan kedua dan selanjutnya: Kenapa gue gendut, kenapa gue pendek, kenapa gue bodoh, kenapa gue gak kaya, kenapa gue suka *someone*, kenapa saya hidup, kenapa gue jadi lahir jadi Eunice, kenapa gue lahir taon 95, kenapa gue orang Indonesia, kenapa gue sekolah di sanur dari TK, kenapa gue harus pindah, kenapa gini kenapa gitu.
Jawab: . . .

More pertanyaan: Siapa dia, siapa itu, apakah dia, apakah mereka, siapakah mereka, apa mereka menyukai gue, apa mereka benci gue, apa dia sadar, mengapa dia nyebelin, mengapa dia itu dia, dll dll dll.
Jawab: . . . . . . . .


Belakangan ini menjadi pemikir yang serius walopun seriusnya gue seberapa sih. OMG (read: Oh My George).



Honestly there are still many things I'd like to share. But I just want to stop now. Udah kaya orang gila gue. Lagi mau mikir. Mikir tentang semua2nya. BYE.

No comments:

Post a Comment